Kamis, 03 Desember 2015

DNS

DNS.
Apa itu DNS? 
DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan:internet. DNS menyediakan alamat ip untuk setiap nama host dan mendata setiap Server Tranmisi surat  (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome

 DNS 

adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk  Internet  ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan  alamat ip untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (Routing)
Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6). 
   
Sejarah Dns
Dengan berkembangnya jaringan komputer, membutuhkan sistem yang bisa dikembangkan: sebuah sistem yang bisa mengganti alamat host hanya di satu tempat, host lain akan mempelajari perubaha tersebut secara dinamis. Inilah DNS.
Paul Mokcapetris  menemukan DNS pada tahun 1983spesifikasi asli muncul di Rfc 882 dan 883. Tahun 1987 penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat update terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882daRFC 883 tidak berlaku lagi. Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapa tambahan dari protokol inti DNS.
  
Teori bekerja DNS.

Para Pemain Inti 
Pengelola dari sistem DNS terdiri dari tiga komponen:
  • DNS resolver, sebuah program klien yang berjalan di komputer pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi.
  • recursive DNS server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut; dan ...
  • authoritative DNS server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi (misalkan: mereferensikan ke authoritative DNS server lainnya) .  
Mungkin sedikit itu saja yang saya ketahui, semoga bermanfaat :)

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Penamaan_Domain
Share:

0 komentar:

Posting Komentar