Masuk ke terminal sendiri dan menggunakan ssh untuk remote ke server kita.
# ssh dian@192.168.52.3
# ssh dian@192.168.52.3
Langkah yang pertama :
1. Konfigurasi IP address
# nano /etc/network/interfaces
Setting auto > langsung konek.
Setting allow-plug > kalau mau konek harus ada pilihannya dulu.
2. Pastikan hostname servernya sudah sama.
# hostname
# hostname -f
Apabila hasilnya tidak sama,
misal : Hostname hasilnya server1
Hostname -f hasilnya
server1.blc-telkom.id
Maka hostname tersebut harus
di edit dan disamakan agar semua menjadi sama server1.blc.telkom.id
Caranya :
# echo server1.smea.sch.id >
/etc/hostname
# /etc/init.d/hostname.sh
start
Kemudian reboot
# reboot
Disamakan agar server1
terdeteksi sebagai root.
Echo > menyisipkan di file
yang namanya hostname
biasakan menggunakan tab. Biar
cepet dan mengkoreksi tau mana yang salah.
3. Edit agar tabnya bisa auto
guide
# nano /etc/bash.bashrc
Enable bash completion sampai
fi paling akhir.
Kalau diserver hati2 jangan
gegabah. Karena nanti repot jadinya.
4. Konfigurasi lokasi :
# dpkg-reconfigure locales
# locale-gen
5. Atur repository server.
# nano /etc/apt/sources.list
# apt-get update
# apt-get dist-upgrade
Biasakan kalau salah ketik
hapus semua.
6. The last one. Instal ntp
untuk menyinkronkan waktu.
# apt-get install ntp
# apt-get install ntpdate
# nano /etc/ntp.conf
Ganti kata debian menjadi id
Untuk ngecek ntpnya udah jalan
belum.
# ntpq -p
# ntpdate.
0 komentar:
Posting Komentar